Halaman Awal

Friday, May 20, 2011

Satu Kesempatan, Satu Jawaban Ya atau Tidak

“Kesempatan” satu hal yang paling dinanti orang
Ada 3 tipe manusia yang memandang sebuah kesempatan. Dalam pepatah mandarin dikatakan:
 
1. Orang yang lemah, menunggu kesempatan
bagi orang lemah, bila kesempatan belum datang, dia akan menunggu dan menunggu sampai kesempatan itu datang. Bila ditunggu kesempatan belum juga datang, dia berpikir, yah…. Ini memang nasibku.

2. Orang yang kuat, menciptakan kesempatan
bagi orang kuat, bila kesempatan belum datang, dia akan mengunakan berbagai macam cara, kreatifitas, koneksitas, dan segenap kemampuannya untuk menciptakan kesempatan itu datang padanya.


3. Orang yang cerdik/bijak memanfaatkan kesempatan
Bagi orang cerdik/bijak, dia akan memanfaatkan kesempatan karena dia menyadari kesempatan adalah sesuatu yang berharga, belum tentu kesempatan itu datang untuk kedua kali.
Memang pada kondisi tertentu, kadang munculnya kesempatan itu butuh pematangan waktu. Kita perlu menunggu sesaat, tetapi bukan dengan sikap yang pasif, tapi sebaliknya kita menunggu kesempatan itu dengan sikap waspada, proaktif dan penuh kesiapan.
Kesempatan merupakan salah satu factor yang harus dimiliki bagi siapa saja yang mau mengembangkan diri. Tanpa kesempatan yang tersedia, tidak mungkin kita bisa sukses. Oleh sebab itu bila kesempatan belum datang, kita harus berusaha menciptakannya, bahkan di dalam kesulitan pun, jika kita punya keuletan untuk berusaha terus menerus, suatu hari, kesempatan pasti akan datang.
Segera beri jawaban “ya” untuk mencoba kesempatan yang ada. Pastikan dengan segenap kreatifitas, kerja keras, keuletan dan niat baik kita ciptakan kesempatan, manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin dan memperoleh kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan lebih berarti.

NB: Jadilah manusia yang cerdik yang mampu memanfaatkan kesempatan yang ada sebab kesempatan itu belum tentu datang dua kali.
Jangan hanya menunggu kesempatan itu datang dan ketika kesempatan itu tak kunjung mendatangi maka kemudian menjadi putus asa.
Jadilah selalu manusia yang optimistis, sebab orang optimis itu akan mempunyai semangat hidup lebih lama :D
 

No comments:

Post a Comment