Halaman Awal

Wednesday, October 10, 2012

Pengenalan Evolusi LTE

R5, R6, R7, R8 ,R99 apa sih itu?
Mungkin kita sering mendengar teman-teman menyebutkan atau membaca di berbagai artikel telko tentang istilah tersebut, apakah masih ada teman-teman yang belum mengenalnya? baiklah saya pun mengakui kurang mengenalnya, jadi yuk kita bahas mengenai mereka.
R di depan itu adalah singkatan dari Release , sebelumnya mari lihat gambar berikut agar lebih jelas :


Gambar di atas menjelaskan tentang perkembangan sistem telekomunikasi di dunia dari tahun 80-90an sampai sekarang 2012. Kedatangan UMTS ditandai dan diperkenalkan oleh hadirnya R99 yang terus berevolusi, evolusi tersebut mempengaruhi air interface yang terkandung di dalam R5,R6,R7 dan R8. Release 5 dan 6 memperkenalkan High Speed Packet Access (HSPA) yaitu HSDPA(downlink) di R5 dan HSUPA atau Enhanced Uplink (EUL seperti yg pernah saya bahas sebelumnya) di R6. HSPA+ dikembangkan pada R7 lalu LTE mulai digambarkan pada spesifikasi R8. Perdebatan teknis tentang LTE ternyata sudah dimulai sejak tahun 2004, pada tahun 2005 bulan Juni maka 3GPP memfokuskan target spesifikasi LTE dengan report teknisnya TR.25.913 yaitu kecepatan data rate dapat mencapai 100 Mbps (downlink) dan 50 Mbps (uplink), bandwidth kanal hingga 20 MHz dan mendukung interworking dengan sistem existing 3G dan sistem lainnya yg belum dispesifikasi oleh 3GPP.
Pada Oktober 2006 akhirnya versi finalnya muncul dengan report TR 25.814 :

- Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) untuk uplink dan downlink
- Multi Channel Wideband Code Division Multiple Access (MC-WCDMA) yang menggabungkan 2 atau lebih kanal 5Mhz WCDMA untuk menyediakan peningkatan keseluruhan bandwidth downlink dan uplink
- Multi Channel Time Division Synchronized Code Division Multiple Access (MC-TD-SCDMA), multi kanal versi dari China Time Division Duplex standar uplink-downlink
- Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA), single carrier versi dari OFDMA yang ditujukan untuk uplink only

Summary-nya (kandidat E-UTRA) jadi sebagai berikut :
1. 100 Mbps downlink dan 50 Mbps uplink
2. Meningkatkan bit rate pada ujung cell
3. 2-4 kali efisiensi spectral yang lebih baik
4. Mengurangi latency radio access network
5. skala bandwidth hingga 20 MHz
6. Interworking dengan sistem 3G yang sudah ada

Teknologi Air Interface yang dipilih ada 2 finally yaitu OFDMA dan SC FDMA.
OFDMA dikembangkan untuk LTE downlink diharapkan mampu mencapai puncak data rate mendekati 360 Mbps di kanal 20 Mhz,  sedangkan SC FDMA dikembangkan untuk LTE uplink dan menggunakan single atau multiple 180 kHz kanal untuk mengirim hingga 86 Mbps.

No comments:

Post a Comment