R5, R6, R7, R8 ,R99 apa sih itu?
Mungkin kita sering mendengar teman-teman menyebutkan atau membaca di
berbagai artikel telko tentang istilah tersebut, apakah masih ada
teman-teman yang belum mengenalnya? baiklah saya pun mengakui kurang
mengenalnya, jadi yuk kita bahas mengenai mereka.
R di depan itu adalah singkatan dari Release , sebelumnya mari lihat gambar berikut agar lebih jelas :
Gambar di atas menjelaskan tentang perkembangan sistem telekomunikasi di
dunia dari tahun 80-90an sampai sekarang 2012. Kedatangan UMTS ditandai
dan diperkenalkan oleh hadirnya R99 yang terus berevolusi, evolusi
tersebut mempengaruhi air interface yang terkandung di dalam R5,R6,R7
dan R8. Release 5 dan 6 memperkenalkan High Speed Packet Access (HSPA) yaitu HSDPA(downlink) di R5 dan HSUPA atau Enhanced Uplink (EUL seperti yg pernah saya bahas sebelumnya) di R6. HSPA+ dikembangkan pada R7 lalu LTE mulai digambarkan pada spesifikasi R8. Perdebatan teknis tentang LTE ternyata sudah dimulai sejak tahun 2004, pada tahun 2005 bulan Juni maka 3GPP memfokuskan target spesifikasi LTE
dengan report teknisnya TR.25.913 yaitu kecepatan data rate dapat
mencapai 100 Mbps (downlink) dan 50 Mbps (uplink), bandwidth kanal
hingga 20 MHz dan mendukung interworking dengan sistem existing 3G dan
sistem lainnya yg belum dispesifikasi oleh 3GPP.
Pada Oktober 2006 akhirnya versi finalnya muncul dengan report TR 25.814 :
- Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) untuk uplink dan downlink
- Multi Channel Wideband Code Division Multiple Access (MC-WCDMA) yang
menggabungkan 2 atau lebih kanal 5Mhz WCDMA untuk menyediakan
peningkatan keseluruhan bandwidth downlink dan uplink
- Multi Channel Time Division Synchronized Code Division Multiple Access
(MC-TD-SCDMA), multi kanal versi dari China Time Division Duplex
standar uplink-downlink
- Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA), single carrier versi dari OFDMA yang ditujukan untuk uplink only
Summary-nya (kandidat E-UTRA) jadi sebagai berikut :
1. 100 Mbps downlink dan 50 Mbps uplink
2. Meningkatkan bit rate pada ujung cell
3. 2-4 kali efisiensi spectral yang lebih baik
4. Mengurangi latency radio access network
5. skala bandwidth hingga 20 MHz
6. Interworking dengan sistem 3G yang sudah ada
Teknologi Air Interface yang dipilih ada 2 finally yaitu OFDMA dan SC FDMA.
OFDMA dikembangkan untuk LTE downlink diharapkan mampu mencapai puncak
data rate mendekati 360 Mbps di kanal 20 Mhz, sedangkan SC FDMA
dikembangkan untuk LTE uplink dan menggunakan single atau multiple 180
kHz kanal untuk mengirim hingga 86 Mbps.
No comments:
Post a Comment