Ini adalah beberapa metode bijak untuk menentukan Judul Kerja Praktek, Tugas Akhir, Thesis, dan Desertasi. Yaitu adalah sebagai berikut:
#Sesuaikan judul dengan basic interest/kesukaan#
Perlu diketahui kenapa saya memberikan poin pertama untuk sesuaikan
judul dengan basic interest adalah ketika kita berbuat atau melakukan
sesuatu akan terdorong oleh minat yang kuat. Minat ini terbangun atas
adanya dorongan mental dari dalam diri kita.Bagaimana kita bisa menjadi
MAU untuk mengerjakan sesuatu jika kita saja tidak suka. Yang ada jika
ini dipaksakan adalah hanya pengerjaan setengah hati. Totalitas Anda
akan terhambat.
Terkadang juga orang tidak berani melakukan sesuatu karena tidak
mengakui bahwa kita mempunyai kekuatan tersembunyi dalam diri kita
masing-masing, kekuatan yang membuat kita mau dan berani mengambil
tindakan. Tidak hanya dalam angan angan. Yang mendasari adalah bagaimana
sudut pandang kita terhadap sesuatu.
#Sesuaikan dengan kemampuan#
Hal ini lebih kepada saat Anda mengerjakan project Anda dan
menjadikannya mejadi karya ilmiah. Ketika Anda menjadi pembicara dalam
sebuah presentasi dapat dipastikan bahwa apa yang Anda ungkapkan tidak
lebih dari 70 persen dari kemampuan Anda. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kemampuan apa yang Anda bisa dapat memberikan
kontribusi yang maksimal terhadap karya tulis yang sedang atau akan Anda
buat, akan riskan jadinya jika Anda menentukan sebuah judul karya
ilmiah padahal Anda tidak punya kemampuan terhadap apa yang Anda
kerjakan.
Banyak waktu Anda akan terbuang percuma untuk mendapatkan informasi
terhadap materi judul yang akan Anda buat jika tidak mempunyai basic
kemampuan dalam terhadap materi judul. Anda akan belajar mulai dari awl
dan inilah yang saya anggap riskan. Untuk memahami materi tidak semudah
membalikkan telapak tanga, butuh waktu, tenaga dan materi yang banyak.
Dan pastinya akan menghambat Anda dalam pembuatan karya ilmiah walaupun
ini bisa ditutupi dengan penggalian informasi melalui referensi, tetap
saja akan mengganggu hasil dari karya ilmiah yang Anda buat.
Di sini saya berusaha menyadarkan Anda bahwa judul yang berkualitas
dengan materi yang berkualitas tidak bisa didaopatkan dari referensi
saja. Ini melibatkan Anda dalam menemukan sesuatu yag baru, tidak
ditemui sebelumnya diluar karya ilmiah Anda. Yang ada adalah referensi
adalah dasar pemahaman materi, bukan hasil temuan yang Anda buat. Kita
harus paham bahwa karya ilmiah bertujuan untuk menemukan hasil temuan
baru dari hasil penelitian/karya ilmiah yang dibuat. Bukan hanya
mengaplikasikan materi atau referensi yang sudah ada saja. Terasa tidak
ada yang spesial jika tidak ada perubahan dari masa-ke masa terhadap
karya tulis.
#Simulasikan hasil judul sementara dengan kebutuhan masyarakat#
Mensimulasikan materi judul yang Anda buat merupakan salah satu syarat
untuk mencapai hasil temuan dari karya tulis yang berbobot. Apa gunanya
jika karya tulis yang kita buat jika hanya memenuhi kewajiban untuk
membuat skripsi atau tugas akhir saja tanpa ada kontribusi nyata
terhadap perubahan masyarakat atau membantu masyarakat untuk melakukan
sesuatu dengan lebih mudah. Hanya menjadi kertas berisi materi dan bukan
aplikasi nyata kepada masyarakat menjadikan karya tulis kita sebagai
sebuah buku tidak bermakana pada kehidupan masyarakat kita. Padahal
makna membuat karya tulis adalah karena alasan agar kita dapat bekerja
untuk masyarakat dan juga bisa mendapatkan materi(pekerjaan) darinya.
Jika masyarakat tidak butuh, bagaimana hal ini akan tercapai.
Mensimulasikan karya tulis tersebut bisa kita lakukan dengan cara
analisa SWOT, 5W+H, AIDA, Questioner, bertanya langsung ke masyarakat
dan lainnya yang mendukung pencapaian sebuah informasi tentang kebutuhan
masyarakat. Dan pastikan hasil dari penelitian ini mempunyai data yang
valid agar Anda bisa berbuat lebih terhadap temuan Anda dengan karya
tulis. Penelitian disini tidak harus muluk-muluk, secukupnya saja, perlu
diingat bahwa inti penelitian yang Anda buat dalam mensimulasikan
adalah kebutuhan masyarakat untuk bahan judul yang Anda buat.
#Cari referensi yang mendukung#
Referensi ini sebenarnya adalah langkah kedua dalam menetukan judul
setelah Anda yakin bahwa judul yang dibuat telah mantap. Referensi ini
dilakukan untuk menunjang karya ilmiah hingga penulisannya. Tidak
mungkin kita menulis karya ilmiah hanya hasil temuannya saja tanpa ada
dasar materi. Demikian juga judul yang kita buat mungkin sudah ada yang
pakai, kan gak OK klu judul sama ketika kita meakukan pencaria di
google. Oleh sebab itu lakukan perbandingan dengan melakukan pencarian
referensi.
#Sharing dosen, teman, kolega dan lainnya#
Dalam sharing ini Anda akan mendapatkan saran dan kritik dalam
pengambilan keputusan menentukan judul. Dengan sharing Anda mengetahui
kekurangan, kelemahan, kekuatan dan kelebihan dari judul yang Anda buat
dari sumber lain yang kompeten, dianggap kompeten karena orang-orang
yang mejadi sumber sharing adalah orang-orang yang mengetahui materi
dalam judul yang Anda buat dan perilaku diri Anda sendiri.
a. Dosen
Orang paling kompeten untuk sharing adalah dosen, karena dosen adalah
orang yang menggeluti dunia edukasi sejak lama, jauh sebelum Anda
memahami materi perkuliahan. Dosen memahami materi dan serangkaian
proses yang akan Anda lakukan ketika menentukan sebuah judul karya
tulis. Dengan demikian saran mereka lebih memiliki dampak terhadap judul
Anda. Kebijakan-kebijakan yang dibuat seorang dosen ketika Anda
melakukan sharing adalah hasil analisa peristiwa sebelum-sebelumnya dan
termasuk materi yang akan Anda tentukan. Dosen tahu betul bagaimana
membuat saran kepada Anda, tak dapat dipungkiri bahwa dosen memang
rujukan utama dalam hal ini.
b. Teman
Kebanyakan dari makhluk sosial seperti manusia adalah bergantung pada
komunitas di sekitarnya. Teman bisa memberikan saran dengan melihat
pribadi Anda, memandang Anda sebagai bagian darinya. Teman adalah orang
yang tahu bagaimana Anda dalam melakukan sesuatu dan bertindak terhadap
sesuatu. Dengan demikian saran yang didapatkan dari seorang teman adalah
murni dari analisa mereka terhadap kemampuan, tingkah laku, cara
berpikir dan berperilaku Anda sehingga saran ini lebih kepada bagaimana
diri Anda akan berbuat demi terlaksananya karya ilmiah. Ditambah lagi
dengan kemampuan teman Anda terhadap materi judul yang Anda buat
merupakan syarat khusus agar saran ini sesuai dengan kebutuhan dari
harapan saran yang anda minta.
#Do It#
Ironis memang, sekarang ini banyak orang kebingungan tentang apa yang
harus dilakukan. Sharing sudah, simulasi sudah, cari refensi sudah, tapi
yang kurang mengenakkan adalah seringkali kita merasa masih kurang dan
kurang, akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Mulailah bertindak sedikit
demi sedikit untuk judul Anda, tidak harus sempurna. Dan pada prosesnya
nanti Anda akan mengerti bagaimana harus bertindak dan judul Anda sudah
pasti selesai/ditentukan dengan mudah, tidak mungkin secara ceroboh Anda
melakukan hal ini bukan, so bertindaklah sekarang juga untuk judul
Anda.Sekarang saya akan identifikasi bagaimana melakukan bahwa
Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah. Identifikasi masalah adalah salah satu
proses penelitan yang boleh dikatakan paling penting diantara proses
lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian,
bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian
atau tidak. Masalah penelitian secara umum bisa kita temukan lewat studi
literatur atau lewat pengamatan lapangan (observasi, survey, dsb).
Skripsi pada level S1 seharusnya didesain untuk memecahkan masalah yang
lebih riil dan sifatnya applied (bisa diaplikasikan). Mahasiswa sudah
bisa dikatakan cukup fokus ke masalah yang ada di sekitarnya saja. Kalau
jurusan kita di computing, kita lakukan saja observasi di lingkungan
kita. Misalnya universitas, dosen, dan mahasiswa itu punya masalah apa
yang kira-kira bisa kita pecahkan dengan teknologi informasi dan
aplikasinya. Intinya kita harus kejar terus masalah penelitian ini, dan
jangan lupa bahwa masalah yang kita identifikasi tersebut benar-benar
menjadi masalah yang harus dipecahkan, bukan masalah yang kita
ada-adakan. Masih agak bingung? Ok saya coba jelaskan secara detail dan
pelan-pelan bagaimana proses identifikasi masalah ini.
Masalah penelitian bisa didefinisikan sebagai pernyataan yang
mempermasalahkan suatu variabel atau hubungan antara variabel pada suatu
fenomena. Sedangkan variabel itu sendiri dapat didefinisikan sebagai
pembeda antara sesuatu dengan yang lain. Ketika kita mengambil topik
penelitian untuk membedakan raut muka mahasiswa yang lagi bokek dan
mahasiswa yang lagi banyak uang, kita punya variabel “raut muka” dan
variabel “keadaan keuangan”. Nah kita ingin tahu hubungan dua variabel
ini, maka jadilah itu sebuah masalah penelitian .
No comments:
Post a Comment